Tips Usaha Konveksi

 Berikut inilah sedikit Tips untuk Memulai usaha Konveksi:
  • Hal pertama yang menjadi tips memulai bisnis konveksi  tentu saja adalah membuat rancangan usaha secara detil. Mulai dari cara mendapatkan modal awal, membeli perlengkapan konveksi, mencari karyawan, membeli bahan baku, membuat desain, memproses, packing, menjual, analisis-untung rugi, analisis kompetitor, promosi, hingga solusi jika permasalahan datang.
  • Cari modal untuk modal awal untuk berbisnis konveksi. Modal kita bisa dapat dari tabungan sendiri maupun pinjam ke temen atau keluarga, usahakan jangan kredit.
  • Jika modal sudah di tangan, perlengkapan konveksi seperti mesin jahit, mesin obras, gunting, meteran, benang, resleting segera dilengkapi sesuai kebutuhan. Lalu jika Anda merekrut karyawan sesuaikan dengan kondisi.
  • Tips Memulai Bisnis Konveksi Rumahan, Ketika karyawan sudah direkrut, buatlah desain pakaian. Desain pakaian bisa dibuat dengan melihat tren pasar yang sedang terjadi atau pun membuat desain sendiri. Desain yang mengikuti tren pasar mungkin lebih aman karena produk Anda ada pasarnya. Akan tetapi di sini, harga jual harus bersaing dengan kompetitor. Jika desain menurut keinginan Anda sendiri, berarti kita menciptakan pasar yang baru. Hal ini bagus akan tetapi pembeli masih belum jelas. Pertimbangkan dengan benar masalah ini. Jangan sampai modal Anda terjebak dalam barang yang menumpuk dan tidak laku atau akan merugi karena menjualnya dengan harga murah dengan prinsip asal menjadi uang. Jangan lupa untuk menyesuaikan desain dengan target pasar/pembeli yang Anda bidik.
  • Jika desain sudah ok, saatnya Anda berbelanja bahan. Pastikan bahan ini sesuai dengan desain yang Anda buat dan target pasar yang Anda bidik.
  • Setelah bahan siap, potong sesuai desain dengan jumlah yang sudah dipertimbangkan. Kemudian proses jahit menjahit dilakukan oleh karyawan tetapi harus Anda pantau secara langsung agar tidak terjadi kesalahan desain.
  • Setelah semua siap, setrika, tidak lupa beri label baju dan ukuran untuk masing-masing pakaian yang sudah selesai, packing.
  • Pakaian yang sudah jadi jangan langsung di kemas, foto terlebih dahulu untuk koleksi desain gambar, stelah itu baru dikemas dalam plastic transparan. Barang-barang pun sudah siap untuk dipasarkan.
  • Dalam memasarkan produk kita dapat memasarkan dengan cara Offline atau Online, pastikan harga barang bersaing dengan barang sejenis tapi tetap harus ada nilai keuntungan yang bisa menutupi biaya produksi.
  • Jika ingin menjangkau pasar yang lebih jauh, bahkan sampai ke luar negeri, buatlah toko online. Agar lebih bonafid dan terpercaya, buat toko online dengan domain berbayar.
  • Buat program yang bisa mempromosikan produk yang kita miliki, dengan mengikuti bazzar, promosi melalui media cetak, stiker serta brosur.

Pages